I R B A M A

I     R     B     A     M     A
http://baitulamal.blogspot.com

Jumat, 01 Agustus 2014

LAPORAN ZAKAT FITRAH TAHUN 2014M / 1435H

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ،
 أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
 أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillah, 
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT 
atas Rahmat dan Ridho-Nya.
 Kami selaku Pengurus Masjid Jami' Baitul Amal 
dapat melaksanakan kegiatan penerimaan dan penyaluran 
 zakat fitrah pada 29 Ramadhan 1435 H / 27 Juli 2014 dengan baik.
Sholawat serta salam tercurahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW
penuntun umat manusia di hari kiamat kelak.

Kami selaku panitia kegiatan zakat fitrah 2014 telah berusaha
untuk melaksanakan tugas dan kewajiban kami dengan sebaik-baiknya.
Akan tetapi kami selaku manusia biasa tidak akan lepas 
dari kesalahan dan kekhilafan.
untuk itu kami meminta maaf kepada pihak-pihak yang terkait 
agar kami mampu untuk berbuat yang lebih baik lagi 
dalam menjalankan amanah ini.

Alamdulillah, 
di tahun 2014 ini penerimaan zakat fitrah di Masjid Baitul Amal
meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 

 
Dari data penerimaan Zakat Fitrah di atas, 
terlihat bahwa dari jumlah jiwa yang berzakat Fitrah 
di Masjid Jami' Baitul Amal 
dari tahun ke tahun semakin bertambah.
Tahun 2011  =  603 Jiwa
Tahun 2012  =  779 Jiwa
Tahun 2013  =  782 Jiwa
dan di Tahun 2014  sebanyak  919 Jiwa 
dengan penerimaan beras sebanyak 1.372 Liter
dan Uang sebanyak Rp 16.954.000,-


Untuk data penyaluran, ditahun 2014 ini 
kami telah menyalurkan sebanyak 258 Kepala keluarga
di setiap Kepala Kelarga memperoleh 4 Liter beras 
dan Uang sebesar Rp.50.000,-
dari data ini dapat dikesimpulkan bahwa untuk jumlah beras
kami menyalurkan dengan jumlah yang sama dengan tahun lalu
sedangkan jumlah uang kami dapat menyalurkan 
lebih banyak dari tahun lalu.


Dari data penerimaan zakat fitrah di lihat dari segi wilayah,
untuk wilayah RT.007 /RW.02 RBU menempati urutan pertama,
atau menjadi penerimaan terbanyak ibandingkan wilayah yang lainnya
yaitu dengan jumlah jiwa sebanyak 236 Jiwa 
dengan beras 290,5 liter dan Uang Rp 3.25.000,-
dan diurutan selanjutnya dari wilayah 
RT.009-RT.006-RT.008-RT.004-RT.010-RT.002-
UMUM-RT.003-RT.005-RT.001
dan sampai saat ini belu ada dari wilayah RT.011 
yang menyalurkan di Masjid Jami' Baitul Amal
dikarenakan wilayah yang cukup jauh dari wilayah masjid.

Jika dilihat dari banyaknya jumlah uang dan beras, 
di tahun 2014 ini para pemberi zakat lebih banyak
menyalurkan zakat berupa uang dibandingkan dengan beras
dengan besar persentase 57% untuk uang dan 43% untuk beras
atau sebanyak 527 jiwa menyalurkan zakat fitrah dengan uang
dan sebanyak 392 jiwa menyalurkan zakat fitrah dengan beras.

Demikian Laporan Pertanggung Jawaban
dari kami selaku Panitia Zakat Fitrah & Mal
Masjid Jami Baitul Amal atas kegiatan
penerimaan dan penyaluran zakat fitrah
yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan 1435H
atau di tahun 2014 dan telah selesai disalurkan
kepada yang berhak menerima
pada 27 Juli 2014 atau pada malam takbiran.
Atas kekurangan kami selaku manusia biasa
kami meminta maaf sebesar-besarnya
atas pihak terkait yang kurang puas dengan kinerja kami
kami pun berterima kasih kepada para pihak
yang telah membantu terlaksananya kegiata ini
terima kasih kepada para remaja masjid
yang tergabung di IRBAMA   
dan para warga sekitar jama'ah  Masjid Baitul Amal 
atas kerjasamanya selama ini sehingga setiap kegiatan 
dapat terlaksana dengan baik
Demikian Uraian yang dapat kami sampaikan 
semoga bermanfaat bagi kita sekalian.

وابيلاهي توفيق والهيداية

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

Jumat, 07 Februari 2014

cerutu (cerita bermutu) uang seribu & seratus ribu

Uang kertas Rp1,000 dan Rp 100,000

Mereka dibuat dari kertas yg sama
dan mereka diedarkan oleh Bank Indonesia (BI).

Ketika dicetak, mereka bersama, tetapi berpisah dibank dan beredar di masyarakat.

Bagaimanapun,
4 bulan kemudian mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.

Maka mereka pun berbincang-bincang.

Uang Rp 100,000 bertanya kepada Rp 1,000 ;

"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan berbau amis?"

Rp 1,000 menjawab;

"Karena begitu aku keluar dari bank, terus ke tangan orang bawah dari kalangan buruh, penjaja, penjual ikan bahkan di tangan pengemis."

Lalu Rp 1,000 bertanya balik kepada Rp 100,000;

"Kenapa kau begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Rp 100,000 menjawab;

"Karena begitu aku keluar dari bank, terus disambut perempuan cantik, dan beredarnya pun di restoran mahal, di kompleks pasar raya mall bergengsi dan juga hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet."

Lalu Rp 1,000 bertanya lagi;

"Pernahkah engkau berada di tempat ibadah?"

Uang Rp 100,000 menjawab;

"Belum pernah"

Rp 1,000 pun berkata lagi;

"Ketahuilah walaupun aku hanya Rp 1,000 tetapi aku selalu berada di seluruh tempat ibadah, dan di tangan anak-anak yatim piatu dan fakir miskin bahkan aku bersyukur kepada Tuhan semesta alam. Aku tidak dipandang sebagai sebuah nilai, tetapi adalah sebuah manfaat.

Lantas,
Menangislah Rp 100,000 karena merasa besar, hebat, tinggi tetapi tidak begitu bermanfaat selama ini.

Semoga cerita ini memberi pengajaran kepada kita semua.